Radang Lambung

Radang Lambung atau peradangan akut atau kronis pada lapisan lambung, kemungkinan penyebab radang lambung biasanya bisa disebabkan oleh Toksin (racun) penyakit menular atau Toksin dari makanan busuk/basi yang dimakan, terlalu banyak makan, Alergi (rentan) terhadap makanan tertentu, makanan pada waktu terlalu letih atau sedang emosi terganggu, menggunakan alkohol terlalu banyak, tembakau, makanan pedas dan kekurangan zat besi.

Radang lambung disertai oleh lesi lambung seperti kanker dan borok pada lambung. Kemungkinan gejala-gejala pada radang lambung biasanya adalah Anorexia nervosa (sama sekali tidak suka makan dan sangat kurus), rasa tidak enak di perut bagian atas yang tidak jelas, ulu hati terasa panas dan muntah berat. Penegakan diagnosa radang lambung didasarkan pada biopsi (mengabil bagian tubuh untuk diperiksa) lapisan lambung.

Mengelola Makanan Untuk Penderita Radang Lambung

Untuk serangan akut :

Puasa selama 24 jam.

Berikan makanan melalui infus (atas perintah dokter ya).

Berikan es batu dikulum di mulut untuk menghilangkan rasa haus.

Tambahkan makanan cair semampunya pada hari kedua atau ketiga, tergantung pada keadaan pasien.

Hindari makanan pedas dan yang merangsang.

Lanjutkan dari makanan lembut ke makanan lunak.

Untuk serangan kronis :

Berikan makanan lunak yang mengandung rendah serat.

Perbaiki kebiasaan makan yang salah.